ASPAL KUNING
Sumber Gambar: Libut Garing |
Jalan Poros Kilometer 62 Musang Laliq Kembali Dikeluhkan Warga
Kondisi jalan di kawasan Musang Laliq, Kilometer 62, Desa Sungai Barang kembali menjadi sorotan warga. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat permukaan jalan berubah menjadi licin, berlumpur, dan sulit dilalui. Para pengguna jalan bahkan mengibaratkan jalur itu seperti “aspal kuning yang belum kering” tampak keras di luar, namun lembek di dalam sehingga mudah membuat kendaraan tergelincir.
Jalan di kawasan ini bukan sekadar akses lokal atau jalan ke ladang masyarakat, tetapi merupakan jalan poros penghubung antar wilayah strategis, yakni:Menghubungkan Kecamatan Kayan Selatan dengan Kecamatan Sungai Boh
Sebagai jalur utama antar kabupaten dan antar kecamatan, kerusakan jalan ini berdampak besar pada mobilitas masyarakat, distribusi barang, serta akses layanan publik.
Beberapa pengendara mengaku harus melambatkan laju kendaraan karena lumpur tebal menyebabkan roda sulit dikendalikan. Banyak kendaraan roda empat maupun roda dua terpaksa berhenti sejenak untuk memastikan jalur aman dilalui.
Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan menyeluruh serta penanganan darurat, terutama saat musim hujan, agar akses transportasi kembali aman dan lancar. Mereka mendesak agar perhatian lebih diberikan pada jalur vital ini mengingat perannya sebagai urat nadi penghubung antar daerah.
Sumber: Libut Garing |
Baca juga:
Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja Katolik ST.Petrus Desa Sungai Barang
Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja Katolik ST.Petrus Desa Sungai Barang